Cara Mengenali Krim Wajah Mengandung Merkuri

Cara Mengenali Krim Wajah Mengandung Merkuri ada baiknya memang diketahui agar terhindar dari zat yang berbahaya bagi kulit tersebut. Merkuri  pada dasarnya sebuah zat yang paling cepat untuk membuat kulit menjadi putih. Hanya saja zat ini memiliki efek samping yang merugikan. Kosmetik yang mengandung merkuri lama-kelamaan akan menggerus atau menghancurkan lapisan kulit terluar. Kulit memang tampak putih dan halus namun sebenarnya kulit menjadi lebih tipis dan tidak lagi memiliki lapisan pelindung. Kulit menjadi lebih rentan rusak dan sensitif. Misalnya terkena sinar matahari walaupun hanya sebentar, kulit akan terasa pedih dan tampak kemerahan. Baca juga Cara Alami Merawat Kulit Wajah

Kosmetik bermekuri biasanya harus selalu digunakan. Jika tidak, kulit akan menjadi kusam, gelap, muncul flek hitam, bahkan adakalanya ada bintik hitam yang muncul merata di kulit wajah. Padahal untuk kosmetik yang tidak bermekuri meskipun pemakaian dihentikan tidak akan terlalu berpengaruh pada kulit. Bahaya kosmetik bermekuri tidak hanya pada kulit wajah saja. Jika digunakan jangka panjang merkuri bisa masuk ke dalam peredaran darah dan merusak syaraf serta ginjal. Bahkan bisa menyebabkan kanker.

image by vemale.com

Cara Mengenali Krim Wajah Mengandung Merkuri memang tidak mudah. Namun setidaknya untuk menggunakan krim wajah, harus cermat memilih misalnya dengan :

1. Mencari adanya tanda bahwa merek kosmetik tersebut telah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Merkuri sudah termasuk bahan yang dilarang untuk kosmetik sehingga kosmetik bermekuri tentu tidak akan memberikan izin bagi produk yang berbahaya.

Baca juga Tips Memilih Model Rambut Wanita

2. Melihat tekstur krim. Mengutip Harian Media Indonesia, dalam penjelasan Pakar kecantikan dan kesehatan kulit, Lani Hestiningtyas memaparkan bahwasanya krim yang bermekuri biasanya lengket. Kemudian bila krim tersebut didiamkan di tempat terbuka akan terlihat bagian cairan seperti minyak yang akan terpisah dari bagian padat. Selain itu warna krim juga cenderung lebih mencolok misalnya putih mengkilat atau kuning.

3. Krim bermekuri umumnya memiliki bau yang cukup menyengat. Hal ini untuk menutupi bau logam merkuri tersebut. Awal-awal pemakaian krim akan membuat kulit teriritasi, baru sebentar terkena sinar matahari, kulit tampak kemerahan.

4. Krim bermekuri juga memutihkan lebih cepat. Jika baru menggunakan sekitar 7 – 10 harian kulit ternyata sudah tampak putih, halus dan bersih maka mungkin saja krim tersebut mengandung merkuri.

Baca juga Cara Memilih Pelembab Wajah Berdasarkan Jenis Kulit

Cara aman lainnya adalah menggunakan krim yang memang sudah dikenal mereknya dan membelinya di tempat resmi. Karena saat ini selain krim bermekuri juga banyak beredar kosmetik palsu yang tidak jelas bahan pembuatannya. Ada baiknya tidak asal memakai krim yang belum jelas. Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu. Misalnya dengan bertanya, searching. Atau bisa juga bergabung dengan grup yang membahas kosmetik aman dan berbahaya di jejaring sosial seperti grup facebook. Saat ini sudah banyak grup yang khusus membahas masalah tersebut.

Perlu dipahami pula bahwasanya sebagian besar kulit orang Indonesia memang bukan berwarna putih jadi tidak perlu dipaksakan. Indonesia juga berada di negara tropis yang banyak terkena paparan sinar matahari jadi tidak perlu heran jika kulit kecoklatan bahkan hitam. Tren kecantikan yang menyebutkan bahwa cantik itu putih adalah bahasa promosi, bahasa iklan sehingga tidak perlu terlalu terpengaruh. Karena cantik tidak harus putih tetapi memiliki kulit yang segar, sehat dan bersih. Itulah sebabnya Anda perlu mengetahui Cara Mengenali Krim Wajah Mengandung Merkuri. Jangan lewatkan posting menarik lainnya di Ririn's Blog tentang Tips Membuat Bulu Mata Tetap Cantik

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg