Kapan Anak Cukup Umur untuk Memakai Ponsel? - Setiap orang tua memiliki hak untuk memilih waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak mereka ke dunia maya dan dunia mobile technology. Kapan anak cukup umur untuk dibelikan ponsel? Ini adalah sebuah pertanyaan yang bisa jadi sulit untuk dijawab. Banyak orang tua memiliki keinginan untuk memberikan anak-anaknya segala sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Mereka bisa memberikan hadiah seperti smartphone atau tablet, yang mungkin belum sangat diperlukan oleh anak-anak. Baca juga Kiat Menghindari Handphone KW.
Umumnya anak-anak terlahir di era sekarang memiliki kecerdasan teknologi yang cukup tinggi. Jika anak-anak diberikan ponsel, tablet atau gadget lain, mereka jarang menemui kesulitan untuk mengoperasikannya. Itulah alasan mengapa kebanyakan orang tua tidak melihat pemakaian gadget sebagai suatu masalah tetapi malah sebagai hal positif yang terkait dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Namun, banyak orang tua tidak memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi pada anak, seperti masalah penglihatan dan kondisi abnormal pada lekukan tulang belakang (skoliosis) yang disebabkan postur tubuh yang buruk.
Jadi, Kapankah Waktu yang Tepat Membelikan Ponsel untuk Anak Anda? Jawabannya sama sekali tidak sederhana, karena keputusan Anda tergantung pada beberapa faktor. Tidak seperti di negara ini, di negara-negara maju sudah ada berbagai macam ponsel khusus anak-anak dan beberapa jenis ponsel telah disesuaikan dengan berbagai kelompok usia dan minat anak. Baca juga Game Online Gratis Tom and Jerry.
Hampir tidak ada yang berpendapat perlunya membelikan ponsel untuk anak-anak berusia empat atau lima tahun yang sebagian besar belum memiliki kemampuan membaca dengan baik. Jadi kita langsung ke tahap usia berikut:
1. Usia kelas awal sekolah dasar (6-8 tahun)
Ini adalah tahap usia ketika anak-anak biasanya mulai menunjukkan kepada teman-teman sebayanya mengenai kemandirian mereka. Karena itulah mereka sudah memikirkan perlunya memakai ponsel. Sebagai orang tua, membelikan ponsel yang tepat untuk anak juga akan memberikan Anda kemudahan untuk bisa menghubungi mereka.
Cobalah untuk tidak berlebihan dalam memilih model ponsel. Untuk anak di tahap usia ini, sebaiknya Anda fokus pada memberikan ponsel untuk fungsi komunikasi saja. Pilihlah ponsel yang sederhana (cukup bisa dipakai untuk telepon, menerima dan mengirim pesan singkat) dan tanpa akses internet. Batasi juga pemakaian pulsa per bulannya. Baca juga Cara Menyembuhkan Kecanduan Belanja.
Image: nationalgeographic.co.id
|
2. Anak-anak 9-12 tahun
Anak-anak pada usia ini umumnya menyukai games dan musik. Selain untuk berkomunikasi, mereka menyukai ponsel yang menyediakan beberapa games dan kesempatan untuk mengoleksi lagu-lagu favorit (via Bluetooth). Anda harus memastikan tidak ada terlalu banyak game di ponsel agar tidak mengganggu konsentrasi belajar mereka. Sebisa mungkin, jangan berikan mereka ponsel pintar yang berbasis suatu sistem operasi dulu. Anda bisa mulai mengenalkan mereka dengan internet dengan menggunakan gadget lain di rumah, tentu saja dengan pengawasan penuh.
3. Remaja (13+)
Anda bisa memberikan smartphone yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Selain untuk komunikasi, biasanya ponsel akan digunakan sebagian besar untuk bermain game, mendengarkan musik dan memotret. Smartphone dengan kamera dan kartu memori yang memadai, mungkin itu yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk tetap membatasi pulsa dan aplikasi program yang digunakan.
Orang tua masa kini harus bijak dan sadar teknologi. Untuk menghindari berbagai efek negatif dari pemakaian gadget, Anda harus memberikan aturan dan mengajarkan anak Anda untuk menggunakan gadget dengan aman dan benar. Jangan lewatkan posting menarik lainnya di Ririn's Blog tentang Tata Cara Membuat Anak yang Benar.
kalo menurut saya sih ketika anak sudah cukup mengerti mana yang baik dan mana yang benar bos, biar ga disalah gunakan, hehehe...
ReplyDeleteSaya sih setuju banget tuh. Ortu yang harus bisa menentukan kapan anaknya sudah siap untuk diberi kepercayaan memakai ponsel. Setiap ortu bisa punya opini berbeda.
Deletedulu saya baru pegang hp stelah lulus SMA .... :)
Deletekalau saya dulu waktu sekolah smp, dah pakek hp flexi. hehehe
ReplyDeleteBagus tuh, jadi hanya untuk komunikasi saja ya.
Deletehehe..anak sekarang cepat tanggap Mbak,..baru liat apa saja di televisi langsung dia minta, sebaiknya tergantung anak ya Mbak..sebaiknya ponsel diberikan ke anak kalau sudah mengerti terima telepon mungkin usia diatas 5 tahun kali ya Mbak
ReplyDeleteIya Mas Oyo, anak2 sekarang memang luar biasa, keponakan saya yang masih usia tiga tahun sudah pintar main game di hand phone ibunya. Mulai masuk sekolah dasar, anak mungkin sudah bisa dibelikan ponsel yang sederhana, tanpa akses internet, hanya untuk komunikasi saja.
DeleteTapi biasanya ada yang ngotot banget tuh belum waktunya udah minta, yang penting peran ortu juga penting kalau mau beliin anak ponsel :)
ReplyDeleteBetul sekali, di sini ortu yang harus menentukan dan memutuskan.
DeleteKalau menurut saya sih belum perlu ya Uda :)
ReplyDeleteAnak sekarang nich pinter2 dan tanggap. Ponakan gw yg umur 7 th aja dah bisa tau ttg Play Store android buat download2 aplikasi. Main game jauh lebih jago, trus kalo mama papa nya blm pulang kantor dah bisa telp pake hp nenek nya :-)
ReplyDeletelebih banyak negative nya dari pada postive nya .. klo anak2 memakai hp .. :D
ReplyDeletemenurut saya sisi negatif dan positif ketika anak - anak di berikan hp orang tuanya tetap ada, tergantung dari orang tua si anak bagaimana mengajarkan cara menggunakan handphone yang baik dan benar, :)
ReplyDeletekalau anaknya agak nakal sebaiknya gak usah diksh ponsel ya mbak karena main game terus jadinya sampai lupa belajar :D jadi hrs diberi jadwal menggunakan ponsel bagi anak2 yg agak nakal :)
ReplyDeleteTerkadang banyak anak2 yang tak mau kalah sama ortunya dalam menentukan jenis ponsel.
ReplyDelete:D saya masih bujangan , nanti saya kasih jawaban versi saya mbak
ReplyDeleteKhawatirnya kalau nanti buka film saru malah jadi repot.
ReplyDeleteAnak sekarang baru usia 3 tahun saja sudah bisa SMS,kok bisa yah,iyah soalnya ngajarin hurup - hurup yang ada di Hp itu paling gampang,ini terbukti loh,ponakanku usia 3 tahun sudah bisa ngetik sms,,,,
ReplyDeletesi troy masih diPAUD udah merengek minta ipad, gara gara liat temennya bawa ke sekolahanya, begitulah...kadang orang tuanya juga yang salah sih, kayanya lebih ke pengen pamer pada orang tua yang lainnya.
ReplyDeletegimana kalau persoalannya begitu coba?
ponakan saya juga yang masih belum TK udah doyan pegang hape hadoohh
ReplyDeletekalo menurut saya sich yang point 13
ReplyDeletesoalnya kalo umur 12- masih sering berada dalam lingkup sekitar rumah, jadi masih bisa dipantau :-p
Mbak, untuk anak tingkat SMP, blm boleh diberikan fasilitas HP...:D
ReplyDeleteKalau saya pada usia smk baru punya ponsel karena memang saat itu diperlukan karena tinggal di pesantren yang cuma tiap sebulan sekali pulangnya.
ReplyDeleteJadi buat komunikasi sekaligus dapet sms dari pihak redaksi kalau ada pemuatan artikel saya hehe
Kalo anak SD punya hp mungkin pertimbangannya buat ngabarin keluarga ya Mbak, kalo lagi les trus ibunya lupa jemput, dll.. Aku pribadi baru dikasih hp waktu kelas 6 SD. Itu pun ngga tau mau ngubungin siapa, lha wong sekolah aja tinggal jalan kaki uda nyampe. Hihihi.. :p
ReplyDeletehmm... kl di telaah betul2 sepertinya penggunaan ponsel untuk anak palingan untuk bermain game. tetapi banyak juga anak sekarang mengetahui hal - hal yang seharusnya belum diketahui. :D
ReplyDeleteNice share teh ririn. udah lama saya tak mampir. :P