Mungkin Anda penasaran dengan judul artikel ini. #HariKumpulBuku merupakan kegiatan yang digagas Komunitas Book For Mountain (BFM). Komunitas BFM merupakan sebuah komunitas yang fokus pada pengembangan pendidikan khususnya peningkatan minat baca pada anak-anak di pelosok Indonesia.
Jika Anda tinggal di kota-kota besar mungkin dengan mudah memperoleh akses membaca buku. Ada begitu banyak toko buku yang mudah dijumpai. Ada begitu banyak perpustakaan yang bisa dikunjungi. Di sekolah tempat Anda menuntut ilmu pun dengan mudah bisa dibaca berbagai buku bacaan. Bahkan secara berkala ada begitu banyak buku baru yang bisa dibaca. Mulai dari SD, SMP, SMA maupun saat kuliah.
image by @komunitas_BFM |
Namun, tidak semua seberuntung Anda. Di berbagai pelosok di Indonesia ada begitu banyak SD yang belum memiliki perpustakaan. Kalaupun ada perpustakaan, bukunya sangat terbatas dan tidak pernah ganti bahkan ada yang rusak.
Padahal buku adalah salah satu sumber ilmu. Dengan banyak buku maka akan semakin terbuka kemungkinan anak-anak menjadi cinta membaca. Membaca akan semakin menambah pengetahuan. Membaca juga menjadi salah satu cara untuk membendung berbagai pengaruh buruk dari televisi, internet maupun media lainnya. Melalui membaca pula akan memungkinkan anak-anak untuk bermimpi dan memiliki cita-cita tinggi.
Inilah yang coba dilakukan Komunitas BFM. Berupaya meningkatkan minat baca pada anak-anak, menebarkan semangat membaca, menebarkan harapan dan cita-cita untuk anak-anak Indonesia. Meskipun anak-anak tersebut berada di pelosok, bukan di kota tetapi mereka juga berhak memiliki cita-cita tinggi. Anak-anak tersebut berhak memperoleh pendidikan dan pengetahuan yang sama dengan anak-anak yang ada di kota.
Selama lebih dari tiga tahun, Komunitas BFM telah berhasil membangun 19 perpustakaan di pelosok Indonesia. Mulai dari Lombok Timur, Keningar, Gunung Bromo, Bone, Pulau Sebesi, Semeru, Asahan, Belu, Bintuni, Lebak dan Nusa Penida. Berbagai hal telah ditemui di lokasi-lokasi tersebut. Misalnya bertemu dengan anak-anak yang untuk sekolah dia harus berjalan berkilo-kilo meter melewati gunung dan bukit. Tetapi anak tersebut tidak pernah terlambat masuk sekolah. Atau bertemu dengan anak-anak yang bahkan belum bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Itulah sebabnya, Komunitas BFM tetap terus berupaya untuk membangun perpustakaan di sekolah-sekolah pelosok. Komunitas BFM juga mengadakan #HariKumpuBuku untuk memfasilitasi bagi setiap orang yang ingin berdonasi buku-buku untuk anak-anak. #HariKumpulBuku yang untuk pertama kalinya dilakukan pada Minggu (13/4/2014) lalu di Bunderan UGM Jogja. Sedangkan #HariKumpulBuku2 dilakukan pada Minggu, 4 Mei 2014 di lokasi yang sama jam 15.30 WIB.
Jika Anda berada di Jogja tidak ada salahnya untuk datang dan mendonasikan buku untuk anak-anak yang membutuhkan. Buku-buku yang terkumpul akan digunakan Komunitas BFM untuk pembangunan perpustakaan ke-20. Artinya jika Anda mendonasikan buku, Anda telah membantu peningkatan minat baca anak-anak. Selain itu buku tersebut tentu akan memberikan pengetahuan baru untuk anak-anak.
Anda bisa mendonasikan buku apa saja. Tetapi diutamakan buku-buku yang cocok untuk anak-anak misalnya ensiklopedia, kamus, buku cerita anak, majalah anak, biografi tokoh, komik pengetahuan dan sebagainya.
Bagaimana jika tidak berada di Jogja? Komunitas BFM juga memiliki drop box atau tempat menampung buku yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Untuk mengetahui dimana lokasinya bisa follow twitter @Komunitas_BFM atau melalui bookformountain.tumblr.com. Anda juga bisa mendonasikan uang melalui transfer rekening mereka.
Partisipasi dari Anda semua tentu akan semakin meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia. Pengembangan minat baca yang dilakukan saat ini memang tidak bisa dirasakan manfaatnya dalam waktu dekat. Namun dalam 20 tahun atau 25 tahun ke depan, bukan tidak mungkin anak-anak tersebut akan tumbuh menjadi generasi terbaik untuk Indonesia yang lebih baik. Bebas korupsi, pendidikan yang lebih baik, kesehatan yang lebih baik dan sebagainya. Tertarik untuk berkontribusi? Yuuk!!
wah mau dunk kumpul buku nih :)
ReplyDeletemarii silakan :)
DeleteAcara positif seperti ini harus didukung.
ReplyDeleteSenang ketemu Mbak Dian lagi :)
hehehe,
Deletekemarin lg di tempat susah sinyal internet mbak, jd absen gak ngeblog sampe 3 minggu :D
Saya nanya Mbak Ririn dan dikasih tau kalau Mbak Dian lagi ke luar kota. Ternyata di sana susah sinyal internet juga ya. Pasti bete tuh, ngga bisa ngeblog 3 minggu :)
Deletebete banget!! mbak :D
Deleterencananya cuma beberapa hari tapi molor hehehe,
Wah acaranya sangat bermanfaat dan positif :D
ReplyDelete#Lanjutkan :D
betul, terimakasih, boleh lho kalau mau ikutan donasi :D
DeleteSangat positif kegiatan ini, lanjutkan.
ReplyDeleteyups!! :)
Deleteboleh nich dibagi bukunya kesaya
ReplyDeletehehe
lho! kok malah minta dibagi bukunya mas? :D
Deletebukunya buat anak-anak lho hehehe,
Alhamdulillah kami juga sedang merintis taman baca untuk siswa2ku yang sudah mulai gemar membaca, semoga di daerah lain juga bertebaran taman baca atau perpustakaan yg bisa menjadi wadah bagi semua orang untuk belaja :)
ReplyDeleteWaah! keren!! semoga semakin banyak lagi rumah baca dan perpustakaan yang berdiri, jadi semakin meningkatkan minat baca lebih banyak orang lagi :)
Deletekmunitasnya cuma ada disatu daerah saja yah mb ?
ReplyDeletekomunitasnya saat ini memang terpusat di Jogja mas, tetapi kegiatannya di berbagai daerah di Indonesia, sesuai project pembangunan perpustakaan yang dilakukan :)
DeleteSemoga ke depan, Kitaabah bisa bekerja sama dengan komunitas ini. Saya harus follow dulu deh....
ReplyDeletesiyaap!! ditunggu mas :D
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete