Wednesday, June 4, 2014

Perbedaan Serangan Jantung pada Wanita dan Pria

Mengapa perlu mengetahui Perbedaan Serangan Jantung pada Wanita dan Pria? Tidak ada yang mengingkari pentingnya menjaga kesehatan organ jantung sebagai salah satu organ vital di dalam tubuh manusia. Wanita yang mengalami penyakit jantung umumnya karena kurangnya pasokan oksigen ke jantung yang mengakibatkan jantung tidak berfungsi dengan baik. 

Berdasarkan data statistik, wanita disebutkan lebih beresiko terkena serangan jantung dibandingkan pria. Gaya hidup kurang baik seperti pola makan yang kurang sehat, pola tidur yang tidak teratur, kurang olah raga serta stres yang berkepanjangan bisa berefek negatif pada kesehatan jantung. Wanita perokok jauh lebih beresiko karena nikotin bisa menyebabkan ketidakstabilan hormon estrogen dalam tubuh, padahal hormon ini merupakan hormon penangkal penyakit jantung lho.
Perbedaan Serangan Jantung pada Wanita dan Pria
image: medicsindex.ning.com
Berbeda dengan pria, ternyata ciri-ciri serangan jantung pada wanita tidak khas dan tidak spesifik seperti gejala pada umumnya. Biasanya gejala serangan jantung berwujud nyeri seperti tertekan di dada kiri secara tiba-tiba yang kemudian menyebar ke lengan kiri, punggung atau leher.

Gejala khas ini lebih sering terjadi pada pria. Ciri-ciri serangan jantung pada wanita bisa serupa, tapi pada sebagian kasus, gejala yang dirasakan seperti gejala sakit maag atau gangguan pencernaan. Penderita wanita yang terkena serangan jantung mengalami mual, ingin muntah, dan nyeri pada lambung. Menurut ahli spesialis jantung, gejala yang tidak spesifik ini memang sulit diinterpretasikan oleh orang awam dan sangat memungkinkan penderita untuk melakukan kesalahan identifikasi.  Karena itulah wanita harus lebih berhati-hati supaya tidak salah mengenali gejala ini hanya sebagai gangguan saluran pencernaan atau penyakit biasa. 

Pada kasus serangan jantung pada wanita yang mirip sakit maag, kemungkinan besar yang terserang adalah jantung bagian bawah (inferior). Selain gejala seperti gangguan pencernaan (mual, nyeri ulu hati, perut sesak) dan nyeri pada punggung belakang, gejala lain yang sering menyertai pada serangan jantung inferior adalah nafas sesak atau pendek, serta rasa lemah dan letih tanpa tahu penyebabnya. 

Bagi para wanita, bukan juga berarti bahwa semua gangguan pencernaan mengarah pada serangan jantung ya. Pengetahuan ini bisa membuat Anda lebih waspada; jika setelah minum obat maag, gejalanya tidak juga berkurang atau malah terasa semakin hebat, Anda sebaiknya segera ke unit emergency di rumah sakit terdekat. 

Wanita yang harus lebih waspada adalah mereka yang memiliki faktor risiko terhadap penyakit jantung seperti sudah berhenti menstruasi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung sebelum usia 60 tahun, sering mengalami stress serta merokok. Wanita dengan faktor resiko tersebut harus menyikapi gangguan pencernaan dengan lebih waspada dan menjalani pola hidup sehat yang meliputi konsumsi buah dan sayur setiap hari,  olahraga teratur, mengurangi stress, menjauhi rokok dan alkohol.

Demikian uraian secara singkat mengenai Perbedaan Serangan Jantung pada Wanita dan Pria.  Semoga bisa bermanfaat dan memotivasi pembaca untuk hidup lebih sehat.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

6 komentar:

  1. Mesti banyak olahraga nih, Mbak.. Takut juga gegara males olahraga jadi kena penyakit jantung, apalagi suka makan yang digoreng.. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga suka males olahraga Mba, paling senam beberapa menit setiap pagi aja.

      Delete
  2. intiny tetap jaga kesehatan ... kesehatan adalah segalanya ...hehehe :D

    ReplyDelete