Tuesday, March 4, 2014

Tips Menulis Artikel Bermutu Tinggi

Beberapa waktu yang lalu saya sudah menjelaskan secara sederhana tentang tata Cara Menulis Artikel Berkualitas di Blog. Dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Tips Menulis Artikel Bermutu Tinggi. Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apa bedanya dari kedua tips tersebut? Pada tips saya yang terdahulu lebih menekankan pada aspek teknis saja, sedangkan tips yang akan saya sampaikan saat ini lebih menekankan pada aspek substansial, tentu sangat berkaitan erat dengan tata bahasa Indonesia.

Pertanyaan selanjutnya adalah seperti apakan artikel yang bermutu tinggi? Artikel yang bermutu tinggi harus sesuai dengan standar jurnalistik. Apabila anda pernah membaca surat kabar (koran) pada kolom Tajuk Rencana dan kolom Opini itu adalah artikel yang sesuai standar penulisan jurnalistik. Dengan menggunakan bahasa Indonesia baku dan menggunakan peristilahan yang familiar, sehingga mudah dipahami oleh para pembacanya.
Tips Menulis Artikel Bermutu Tinggi, Cara Membuat Artikel Standar Jurnalistik dan Standar Bahasa Indonesia Baku EYD
Image by Republika.co.id
Bagaimana tulisan artikel yang ada di blog? Memang sejauh ini belum ada aturan tata tulis yang baku, sehingga kita bisa menulis artikel sesuai dengan kapabilitas kita masing-masing. Namun, alangkah baiknya apabila kita menulis artikel yang bermutu tinggi di blog sesuai standar penulisan jurnalistik. Tentu tidak ada salahnya bukan?. Bahkan mungkin akan lebih baik, karena mudah dipahami oleh pengunjung blog kita. Jangan lupa baca juga Cara Mengelola Blog yang Baik dan Benar.

Berbekal dari alasan tersebut, uraian tentang Tips Menulis Artikel Bermutu Tinggi menjadi perlu dan penting untuk saya jelaskan untuk anda semua. Tujuannya adalah semata-mata demi kebaikan kita semua, agar kita bisa mengimprovisasi skill menulis kita dimasa yang akan datang. Berikut merupakan tips-nya.

Tips Menulis Artikel Bermutu Tinggi

1. Judul Artikel Mendiskripsikan Konten Artikel
Judul artikel hendaknya dibuat sebaik mungkin dan semenarik mungkin yang mana dapat menggambarkan isi dari keseluruhan artikel. Misalnya judul tentang "Cara Membuat Blog", tentu masih akan menimbulkan berbagai pertanyaan, karena belum spesifik. Alangkah baiknya apabila menulis judul seperti "Cara Membuat Blog di Blogger", sehingga orang akan mudah mengerti dan memahami isinya sebelum mereka membaca seluruh paragraf dalam artikel.

Dari situlah mengapa judul artikel berperan sangat penting, karena judul yang mudah dipahami dan menarik, nantinya akan mendatangkan banyak pembaca. Oleh karena itu, jangan asal menulis judul, namun sebaiknya perlu dipikirkan matang-matang seperti apakah judul artikel yang akan kita buat, sehingga mudah dimengerti oleh orang lain.

2. Gunakan Bahasa Indonesia Baku
Bahasa lisan dan bahasa penulisan itu sangat berbeda. Bahasa Indonesia untuk tata tulis menggunakan Bahasa Indonesia baku yakni yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Jangan mencampuradukkan bahasa lisan dan bahasa tulisan, karena hal tersebut akan menyulitkan para pembaca dalam menginterpretasi apa yang kita tulis. Dalam menulis artikel tidak ada kata "Aku, Loe, Gue, dan sejenisnya". Namun, kita harus menggunakan kata "Saya, Anda, Mereka dan lain sebagainya". Baca juga Cara Mendapatkan Backlink Gratis dan Berkualitas dengan Mudah.

3. Perhatikan Tata Bahasa
Penggunaan Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan harus kita susun sesuai dengan tata bahasa Indonesia. Kebanyakan dari kita sering kali menulis kalimat tanpa memperhatikan aspek tersebut. Terkadang dalam menulis kita sering tidak menggunakan Subjek, namun lebih banyak Predikat dan rentetan Keterangan yang sangat panjang.

Penggunaan kata penghubung juga sebaiknya tidak terlalu berlebihan dalam suatu kalimat. Sebaiknya kita menulis kalimat yang pendek dan sedikit kata penghubung. Tujuannya apa? tujuannya agar mudah dipahami oleh para pembaca kita. Baca juga Daftar Situs Penyedia Domain Gratis Terbaik.

4. Eksistensi 5W+1 H
Untuk menulis artikel yang berkaitan dengan suatu fenomena/event, penggunaan 5W+1 H menjadi sangat penting. 5W+1H itu apa saja? yakni What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (kenapa), dan How (bagaimana). Hal tersebut menjadi aspek penting yang harus dicantumkan dalam suatu artikel, terutama artikel yang berkaitan dengan event/kejadian. Dengan begitu maka pembaca akan mudah menafsirkan dan memahami apa yang kita tulis.

Biasanya penggunaan 5W+1H berkaitan erat dengan suatu laporan yang disajikan dalam berita/surat kabar. Apabila anda membaca artikel di surat kabar pada halaman pertama, pasti anda akan disuguhkan dengan artikel berita yang berbentuk suatu laporan. Bisa dipastikan didalam artikel tersebut memuat 5W+1H.

Oleh karena itu, apabila blog anda mempunyai niche (fokus blog) tentang berita harian / portal berita. Pastikan penggunaan 5W+1H tidak boleh anda lupakan. Karena dengan menggunakan 5W+1H, pembaca akan dengan mudah memahami maksud dan tujuan dari artikel anda. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya tentang Daftar Situs Social Media / Macam-macam Media Sosial di Internet.

5. Cantumkan Data yang Valid Beserta Sumbernya
Penggunaan data dan fakta dalam suatu artikel menjadi suatu yang sangat penting untuk menvalidasi artikel yang kita buat. Dengan adanya data yang kita sertakan dalam sebuah artikel, maka tidak bisa diragukan lagi keabsahannya. Tentu, data yang valid adalah data yang diambil dari sumber yang bonafide, bukan hoax.

Mungkin penggunaan sumber data dan fakta ini sangat penting bagi blog yang ber-niche tentang pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan, riset dan lain sebagainya. Karena informasi yang disampaikan pada artikel tersebut bisa dijadikan sebagai bahan referensi bagi pembacanya.

6. Uraian Artikel Mendeskripsikan Topik Bahasan
Uraian artikel yang mendeskripsikan tentang topik bahasan memang sudah menjadi keharusan. Dengan begitu maka akan terjadi kesesuaian antara judul dan isi artikel tersebut. Adalah artikel yang sangat buruk apabila isi artikel ternyata tidak sesuai dengan judul artikel.

Misalnya ada judul artikel "Cara Mendaftar Google AdSense dengan Mudah Langsung di Approve". Namun, ketika seluruh artikel tersebut dibaca ternyata malah membingungkan pembaca dan isi tidak sesuai dengan judul artikel. Itu merupakan salah satu contoh sebuah artikel yang buruk yang mana tidak terdapat kesesuaian antara isi dan judul artikel.

7. Singkat, Jelas, dan Padat
Dalam menyusun kalimat dan paragraf hendaknya kita tulis secara singkat dan padat, tentu harus jelas yang mana isi artikel dapat dengan mudah ditangkap oleh pembaca. Hindari penggunaan kata sambung yang berlebihan dan hindari penggunaan tanda koma yang berlebihan. Lebih baik menggunakan tanda titik dari pada terlalu sering menggunakan tanda koma.

Demikian penjelasan dari saya tentang Tips Menulis Artikel Bermutu Tinggi. Apabila ada kesalahan baik secara substansi ataupun tulisan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata dari saya, saya ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya dan semoga tips dari saya ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Jangan sampai ketinggalan posting menarik lainnya di Ririn's Blog tentang Daftar Situs Penyedia Hosting Gratis.
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

30 komentar:

  1. Artikel yang menarik dengan isi yang berbobot sebagai panduan praktis dan mudah dimengerti khususnya oleh para Blogger. Konten blog adalah 'raja'. Kualitas konten memang harus betul-betul diperhatikan oleh admin blog. Terima kasih sharingnya. Salam cemerlang. Sukses selalu.

    ReplyDelete
  2. Terimakasih banyak Mas Herdoni atas apresiasinya. Saya hanya berbagi pengalaman saja untuk para pembaca, terutama untuk para pengelola blog. Harapan saya mudah-mudahan tips ini dapat bermanfaat untuk mereka dalam menulis blog, sehingga dalam meposting artikel tidak sembarangan, namun harus memperhatikan segi kualitas konten. :)

    ReplyDelete
  3. susah klo bukan penulis macam sy ini.., thx sdh berbagi ilmux ya.. *smile

    ReplyDelete
  4. Mas Rohis, skill menulis tidak muncul dengan sendirinya, melainkan ada niat yang serius untuk mewujudkan hal itu. Tentu harus diimbangi dengan berlatih secara intensif dan kontinyu. Kuncinya adalah perbanyak membaca dan berlatih menulis. Memang, kelihatannya sangat sederhana, tapi untuk mengimplementasikannya yang lumayan sulit dan butuh waktu yang tidak sedikit.
    Terimakasih ya sudah berkunjung di blog saya :)

    ReplyDelete
  5. Memang menulis sebuah artikel singkat sangat sulit, saya juga termasuk salah satu orang yang baru belajar menulis, merangkai kata menjadi satu kalimat yang memiliki arti, makna yang mudah dipahami. Runtutan kalimat menjadi satu paragraf yang berkesinambungan melahirkan satu topik penulisan. Terima kasih telah berbagi.

    ReplyDelete
  6. Pak Idham, Perlu adanya kerangka konsep sebelum menulis suatu artikel pak. Hendaknya sebelum menulis, tentukan topik artikel kemudian tentukan point-opint apa saja yang akan kita bahas.

    Dari situlah kita bisa menulis secara mengalir dan runtut dari awal sampai akhir. :)

    ReplyDelete
  7. setuju sekali mba Wahyu Eka Prasetiyarini.... Konten blog bila merujuk pada jurnalistik dan tata bahasa sesuia EYD, pasti memikat pembaca dan di lirik mbah google. saya pendatang baru di dunia menulis, heheheheh

    Makasi sudah bermagi materi yang sangat bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan menggunakan bahasa Indonesia baku, akan lebih mudah bila akan diterjemahkan ke dalam bahasa asing Mas, setuju sekali, hehehe...

      Delete
  8. Mas kharis, iya mas memang diharapkan kita bisa menulis artikel yang baik dan benar sesuai dengan tata Bahasa Indonesia. Tujuannya agar tidak hanya SEO Friendly, melainkan juga readable mudah dibaca dan dipahami oleh para pembaca. Ini yang harus kita pupuk sejak dini dalam hal tulis menulis. Mengingat, kita diberi kebebasan dalam menulis di blog. Thanks ya sudah mampir :)

    ReplyDelete
  9. Harus banyak dipelajari ya mbak tentang penulisan kata dan tujuannya...artikel yang saya tulus juga masih kocar kacir tapi saya berusa untuk selalu memperbaikinya
    makasih tipsnya mbak

    ReplyDelete
  10. perlu dicoba satu2 nih, thx banget yia bos, hehehe......

    ReplyDelete
  11. haduh,, kayanya ini sangat berat buat saya mbk, ini tantangan yang sangat membangun.

    terima kasih tipsnya mbk..

    ReplyDelete
  12. Ternyata banyak juga ya tipsnya, harus benar-benar di mengerti nih, makasih infonya Mbak Rin :)

    ReplyDelete
  13. siip mbak tips-tips yang bermanfaat bagi saya :D

    ReplyDelete
  14. bermanfaat sekali mbak penjelasannya, akan saya terapkan di blog saya agar artikel saya bermutu tinggi alias berualitas tingkat atas ya mbak :D

    makasih telah berbagi n salam sukses :)

    ReplyDelete
  15. nubitol nyimak sambil belajar masalah blogging mbak,,,,hehe

    ReplyDelete
  16. Terima kasih infonya, sangat bermanfaat sekali :)

    ReplyDelete
  17. Ya betul hindari bahasa tak baku, haduh seharusnya aduh atau waduh. Silakan seharusnya silahkan.

    Juga jangan ada singkatan kata dalam kalimat artikel kita.

    Makasih mbak ulasannya, mohon maaf saya tambahkan hehe

    ReplyDelete
  18. Terimakasih atas sharingnya mbak bermanfaat banget.
    intinya untuk menghasilkan artikel yang bermutu tidak bisa instant ya mbak membutuhkan proses yang panjang

    ReplyDelete
  19. Saya baru bisa menulis asal jadi. he..he.. Sekarang baru agak rajin memikirkan judul artikel dan paragraf pertama artikel.

    ReplyDelete
  20. makasih sob atas penjelasannya,, jadi nambah ilmu ni tentang cara menulis artikel,,saya banyak belajar dari blog ini...
    nice post,.

    ReplyDelete
  21. Maaf Mbak, sekedar usul. Kalau bisa gambar perempuan yang di sebelah kanan, bajunya dikeatasin sedikit ya... Aku jadi ingin melirik mulu. he...he.. Maaf....

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheheh thanks mas atas masukan dan saran nya. nanti akan diperbaiki lagi tampilan iklan nya :)

      Delete
  22. menggunakan bahasa indonesia yg baku masih dalam pembelajaran nih mbak :D

    ReplyDelete
  23. Saya tertinggal di posting ini rupanya..
    luar biasa deh ...buat master kita nih :)

    Sampai keakar2 nya di ulas semua...
    Sip mbak..tiap point nya saya akan coba terapkan...minimal bisa nyerempet dikit lah nantinya..kayak tulisan2 mbak Rin...hehe
    Trims ya :)

    ReplyDelete
  24. singkat jelas dan padat itu berapa kata, kak? aku biasanya cuma 300-500 kata, kecuali kali resensi sih, atau artikelnya emang pas lagi pengen nulis panjang2. bisa 700 an kata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekitar 300-400 kata kak ;)
      kalau artikel nya kepanjangan, nanti pembaca nya cepat bosen hehe :D

      Delete